12 Mei 2008

SISTEM INFORMASI HOTEL



System informasi hotel menspesifikasi system informasi pencatatan, mengolah, mengekstraksi dan mengkomunikasikan data tentang aktivitas yang terjadi didalam Hotel. Tujuan adanya system informasi hotel ini adalah tersedianya layanan penempatan tamu yang efisien pada kamar yang tersedia, dan layanan yang ramah demi memberi suasana yang nyaman kepada para tamu.

Tujuan adanya pengorganisasian peda system informasi hotel ini agar tersedianya karyawan yang professional, terampil dan ramah, dalam menjalankan tugas-tugas bagi staf manajemen dan staf pengelolaan sumber daya hotel.
Untuk mengetahui alur kerja dar system informasi hotel ini dapat diperlihatkan dari diagram konteks system informasi hotel berikut ini :



Diagram konteks merupakan DFD yang memberikan gambaran umum dari system perangkat lunak, memberikan gambaran alur proses yang terjadi didalam system tersebut.

Komponen Threat

Untuk menganalisis kemungkinan kerusakan pada sistem, dalam hal ini sistem informasi hotel, maka terlebih dahulu perlu diketahui komponen-komponen yang berkaitan baik secara langsung atau tidak dengan sistem informasi tersebut.
a. Aset
Aset dari sistem informasi hotel ini yaitu sistem pengolahan informasi perhotelan yang mencakup :
1. Front Office
    Berkaitan dengan pelayanan tamu, meliputi check-in, check-out dan biaya inap
2. Bagian keuangan
    Berkaitan dengan pencatatan cash-flow, neraca keuangan, tagihan hotel serta hutang-piutang     hotel.
3. Bagian kepegawaian
    Berkaitan dengan data pegawai.
4. Bagian laundry
    Berkaitan dengan pelayanan laundry
5. Bagian travel agent
    Berkaitan dengan pelayanan perjalanan
6. Bagian F&B
    Berkaitan dengan pelayanan makanan dan minuman.

Selain aset berupa piranti lunak diatas tentu saja didukung oleh aset-aset fisik meliputi :
1. Komputer server
    Komputer yang menyediakan resources untuk system.
2. Komputer client
    Komputer yang terhubung dengan server, yang digunakan oleh operator untuk menjalankan      sistem.
3. Infrastruktur jaringan
     Terdiri dari beberapa komponen penghubung antar komputer client dan komputer client ke      komputer server 
4. Power supply
     Komponen yang menyediakan suplai listrik ke keseluruhan sistem.

b. Jalur Akses
Sistem informasi ini terbatas hanya pada lingkungan internal hotel (tidak terhubung ke internet) sehingga akses terhadap sistem hotel hanya dapat dilakukan oleh para operator dari sistem tersebut (internal). Dengan demikian tidak memungkinkan adanya akses terhadap sistem dari pihak luar hotel.

c. Pelaku
Dari jalur akses yang telah diuraikan sebelumnya, maka kemungkinan pelaku threat berasal dari lingkungan internal pengguna sistem informasi hotel tersebut.

d. Penyebab

Threat pada sistem informasi hotel ini bisa diakibatkan oleh adanya aspek accidental dan deliberate.
Unsur accidental (kecelakaan/tidak disengaja) misalnya kerusakan software, adanya malicious code, system-crash (hang), kerusakan hardware, kerusakan jaringan, kerusakan pada power supply, bencana alam dan pencurian.
Unsur deliberate (kesengajaan) misalnya pencurian data, kesengajaan perusakan jaringan

e. Akibat

Akibat yang ditimbulkan dari threat yang mungkin terjadi tersebut antara lain : kegagalan sistem dalam penyediaan informasi, kekacauan tagihan biaya penginapan, hilangnya data, kegagalan operasi, kerugian finansial, kehilangan kepercayaan dari konsumen.

Taxnonomies Attacks

Taksonomy atau pengklasifikasian penyerangan terhadap sistem yang dapat menimbulkan adanya threat berfungsi untuk mengidentifikasi upaya-upaya apa saja, dan serangan-serangan yang akan ditimbulkan oleh threat. Dengan adanya usaha-usaha ini diharapkan akan meminimalisasi kemungkinan terjadinya kerusakan sistem pada jaringan sistem informasi hotel.
Taksonomy (klasifikasi) attacks pada sistem informasi hotel ini dapat dibagi menjadi gangguan yang datang dari luar dan gangguan yang berasal dari dalam.

Gangguan dari dalam (internal) antara lain :
• Pengguna sistem yang melakukan kesalahan terhadap pengolahan data.
• Adanya pendukung sistem yang mengalami gangguan sehingga mengakibatkan berhentinya    sistem itu sendiri. Misalnya mati listrik yang diakibatkan korsleting listrik, komputer rusak/    hang (kerusakan hardware maupun kerusakan software), kerusakan jaringan dan gangguan    lainnya.

Sedangkan gangguan yang datang dari pihak luar antara lain :
• Adanya virus
• Pencurian data maupun bentuk kejahatan lainnya dari pihak luar yang mengakibatkan hilang    atau rusaknya data yang terdapat didalam sistem.
• Adanya bencana alam yang tidak terduga.

Berikut ini merupakan tabel taxonomy ”Attack” dari sistem informasi hotel:



Dari data diatas dapat kita simpulkan melaui grafik berikut.