23 Maret 2008

TEKNOLOGI PENGENDALIAN PINTU LINTASAN KERETA API SECARA OTOMATIS


emajuan teknologi saat ini semakin berkebang, contohnya saja komputer. Komputer adalah suatu alat elektronik yang digunakan untuk pengolahan data. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya bidang-bidang usaha yang menggunakan komputer sebagai alat bantu pengolahan data karena dapat menciptakan efisiensi kerja.
Dalam hal ini diperlukan suatu alat yang dikendalikan menggunakan komputer, kami mengadakan percobaan merancang alat yang penggunaan nya menggunakn komputer. Dengan output arus ke alat di berikan melalui interface pararell port sedangkan input ke komputer diambil dari sinyal keyboard sehingga alat tersebut dapat difungsikan dan dapat dikendalikan oleh komputer, oleh karena itu diperluka suatu bahasa pemrograman VISUAL BASIC.
Dengan diciptakannya teknologi ini kita dapat meningkatkan sistem keamanan di penyebrangan rel kereta api dan secara tidak langsung kita dapat memperkecil angka kecelakaan lalu lintas di persilangan jalan raya dengan rel kereta api.

Baca lebih lengkapnya…

Untuk peralatan yang digunakan dalam praktek pembuatan miniature palang pintu rel kereta api adalah sebagai berikut:
1. Solder
Digunakan untuk merekatkan antar komponen pada papan PCB (Printed Circuit Board) dengan menggunakan tinol atau timah.
2. Multitester
Multitester adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur berbagai besaran listrik dan juga menguji komponen elektronik yang baik maupun yang rusajk.
Setelah data dan alat telah berhasil didapat maka langkah selanjutnya mengadakan percobaan yaitu merangkai rangkaian gerbang pintu dengan menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:

1. Transformator 1 Ampere CT
Digunakan sebagai pengubah arus AC ke DC. Voltase yang digunakan 9 Volt dan 12 Volt. Pada 12 Volt digunakan untuk menggerakan relaysedangkan 9 Volt untuk menggerakan motor listrik DC.
2. Empat buah Dioda 1 Ampere
3. Kapasitor (elco) 25 Volt/2200 µf
4. Dua buah Resistor
Dua buah resistor digunakan untuk menghambat tegangan yang keluar dari parallel port dan masuk kedalam transistor. Tegangan yang masuk ke transistor disesuaikan dengan tegangan maksimal yang dapat diberikan transistor.
5. Tiga buah Relay 12 Volt
Relay digunakan sebagai saklar arus 6 Volt dari power supply agar tegangan yang masuk ke motor DC dapat di bolak balik polaritas (+) dan polaritas (-) nya sehingga motor listrik dapat berputar bolak balik.
6. PCB (Printed Circuit Board) yang biasa disebut PCB IC
7. Tiga buah Transistor, Transistor yang digunakn berjenis NPN
8. Satu buah motor DC yang dapat bergerak bolak balik

CARA KERJA MINIATUR

a. Perputaran Motor DC
Motor AC/DC akan berputar apabila diberikan arus listrik yang telah di hubungkan ke motor DC tersebut. Proses arah perputaran motor DC diatur oleh arus +5 Volt ataupu ground yang dihubungkan ke kaki motor. Sehingga dengan menggunakan relay dan transistor sebagai sakalar dapat menghasilkan perputaran yang berlawanan.
b. Pembacaan LDR (Ligh Dipendent Resistor)
Proses pembacaan LDR pada alat adalah dengan menutupi sensor menggunakan sebuah benda yang berjalan melewati sensor yang telah dipasang dan diberikan cahaya lampu, maka ketika benda melewati sensor akan member input ke komputer melalui keyboard.
c. Pengendalian Palang Pintu Rel Kereta Api
Setelah input dikirimkan LDR dibaca oleh program, langkah selanjunya input tersebut diproses dalam program dan dari program akan mengirimkan output berupa arus sebesar 5 Volt melalui port printer ke alat. Setelah alat menerima input dari program maka alat dapat bekerja dan proses selanjutnya pembacaan oleh motor DC, jika arus yang diberikan oleh relay pertama ke motor, maka relay kedua mengirimkan ground ke motor DC, begitu pula ketika relay kedua memberikan arus ke motor DC, maka relay pertama menjadi ground pada moto DC.
d. Cara kerja Rangkaian
Dalam melakukan pengendalian motor DC, apabila motor berputar baik membuka atau menutup register data1 bernilai-1 (+5 Volt) dalam proses membuka, tegangan listrik yang dikirimkan ke transistor melalui port printer dengan alamat register data-0 bernilai 1 (+5 Volt) yang akan mengalirkan arus listrik dari kolektor ke emitor yang menghubungkan teganagn 12 Volt denga ground pada relay dan relai-1 akan bekerja menjad aktif dan kaki-1 pada motor DC bernoilai +5 Volt. Sedangkan alamat register data-2 bernilai 0 (0 Volt), sehingga transistor tidak bekerja dan relay dalam kondisi tidak aktif yang akan mengirimka sinyal ground ke kaki 2 pada motor DC.
e. Alat Masukan dan Pengeluaran
• Mouse
Mouse adalah alat input yang mengatur posisi kursor dilayar, mouse biasanya menggunakan antar muka serial atau USB.
• Keyboard
Keyboard berfungsi sebagai alat input ke komputer dan setiap tombol pada keyboard memiliki kode ASCII yang masing-masing berbeda antara satu dengan lainnya.
f. Penanganan Interface (antarmuka)
Interface yaitu suatu media penghubung antara suatu perangkat tau alat lainnya. Interface yang digunakan adalah dengan menggunakan parallel port ataupun port printer.
g. Pemrograman Visual Basic.
Visual basi merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (High Level Language) yang dikeluarkan oleh perusahaan softwere terkemuka di dunia yaitu Microsoft. Selai itu Visual Basic juga merupakan pemrograman kendali kerja kejadian, artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event atau kejadian tertentu (interaksi). Dengan banyaknya komponen control yang disediakan oleh Visual Basic, ini membuat para programmer dan pengembang aplikasi lebih mudah dalam pembuatan aplikasinya.